Penguatan Pendidikan Karakter Gemar Membaca di Era Digital Melalui Gerakan Literasi Sekolah
Abstract
Penelitian ini dilatar belakangi oleh kurangnya minat baca masyarakat Indonesia yang semakin mengkhawatirkan. Perlu upaya dalam meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia salah satunya adalah dengan menanamkan pendidikan karakter gemar membaca melalui gerakan literasi sekolah untuk peserta didik dalam meningkatkan minat membaca. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perencanaan, pelaksanaan, dan hasil pendidikan karakter gemar membaca melalui gerakan literasi sekolah. Metode penelitian yang dilakukan adalah kualitatif deskriptif. Instrumen yang digunakan yaitu paduan wawancara, paduan obeservasi dan penelaahan dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) perencaan dalam gerakan literasi sekolah dibuat dengan memperhatikan kemampuan peserta didik dan kesiapan sekolah dalam melaksanakan kegiatan gerakan literasi sekolah, 2) pelaksanaan dalam gerakan literasi sekolah menitikberatkan pada pembiasaan membaca buku dan implementasinya dalam keseharian, 3) hasil yang didapatkan dalam pendidikan karakter gemar membaca mampu meningkatkan minat peserta didik dalam membaca buku dan mempengaruhi kemampuan akademiknya.
Kata Kunci: Pendidikan Karakter, Gemar Membaca, Gerakan Literasi Sekolah
References
Ambarwati, A. (2017). Penguatan Karakter Gemar Membaca Melalui Cerpen Humor Untuk Anak Sekolah Dasar. Konferensi Nasional , 1(1), 1–3. www.kemdikbud.go.id,
Angga, A., Abidin, Y., & Iskandar, S. (2022). Penerapan Pendidikan Karakter dengan Model Pembelajaran Berbasis Keterampilan Abad 21. Jurnal Basicedu, 6(1), 1046–1054. https://doi.org/10.31004/basicedu.v6i1.2084
Annisa, M. N., Wiliah, A., & Rahmawati, N. (2020). Pentingnya Pendidikan Karakter Pada Anak Sekolah Dasar Di Zaman Serba Digital. Jurnal Pendidikan Dan Sains, 2(1), 35–48. https://ejournal.stitpn.ac.id/index.php/bintang
Dan, B., Paud, P., & Kuliah, A. I. M. (2016). Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Cibiru. 3–6.
Fath, Z. Al, Sholina, A., Isma, F., & Rahmawan, D. I. (2018). KEBIJAKAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH (Konsep dan Implementasi). Abdau: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah, 1(1), 339–353. https://doi.org/10.36768/abdau.v1i2.19
Gerakan Literasi Sekolah Kemendikbud, S. (2019). Buku Panduan Gerakan Literasi Sekolah Dasar (DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN).
Ika Febriandari, E. (2019). Penanaman Nilai Karakter Gemar Membaca Berbasis Pembiasaan Dan Keteladanan Terhadap Kemampuan Berbahasa Siswa Sekolah Dasar. Journal AL-MUDARRIS, 2(2), 211. https://doi.org/10.32478/al-mudarris.v2i2.286
Laily, I. F., & Naqiyyah, M. (2014). Kontribusi Penerapan Pendidikan Karakter (Gemar Membaca) Terhadap Keterampilan Berbahasa Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Mi Darul Hikam Cirebon. Al Ibtida: Jurnal Pendidikan Guru MI, 1(2). https://doi.org/10.24235/al.ibtida.snj.v1i2.347
Liska, L., Ruhyanto, A., & Yanti, R. A. E. (2021). Penerapan Model Pembelajaran Problem Solving Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa. J-KIP (Jurnal Keguruan Dan Ilmu Pendidikan), 2(3), 161. https://doi.org/10.25157/j-kip.v2i3.6156
Manajemen, J. (2010). Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan Volume 2, No. 2, Juli-Desember 2017. 2(2), 156–173.
Maunah, B. (2016). Implementasi Pendidikan Karakter Dalam Pembentukan Kepribadian Holistik Siswa. Jurnal Pendidikan Karakter, 1, 90–101. https://doi.org/10.21831/jpk.v0i1.8615
Muchtar, A. D., & Suryani, A. (2019). Pendidikan Karakter Menurut Kemendikbud ( Telaah Pemikiran atas Kemendikbud ). Jurnal Pendidikan, 3(2), 50–57.
Muhammad, G., Rahmat, M., & Ganeswara, G. M. (2020). PEDADIDAKTIKA : JURNAL ILMIAH PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR Pendidikan Karakter Gemar Membaca Melalui Gerakan Literasi Sekolah Kebudayaan melalui Peraturan Menteri. PEDADIDAKTIKA : Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 7(1), 10–20.
Mulyo Teguh. (2017). Aktualisasi Kurikulum 2013 Di Sekolah Dasar Melalui Gerakan Literasi Sekolahuntuk Menyiapkan Generasi Unggul Dan Berbudi Pekerti. Prosiding Seminar Nasional , 18–26.
Muthoifin, & Jinan, M. (2015). Pendidikan Karakter Ki Hadjar Dewantara: Studi Kritis Pemikiran Karakter dan Budi Pekerti dalam Tinjauan Islam. Profetika Jurnal Studi Islam, 16(2), 167–180.
Nurwahidah. (2013). Peningkatan kemampuan kognitif berbahasa (membaca) anak melalui metode suku kata di taman kanak-kanak b2 melati binaan pkk kabupaten gowa.
Prianto, J. S. (2020). Budaya baca untuk kemajuan suatu bangsa. Buletin Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, 3(1), 01–20.
Priasti, S. N., & Suyatno, S. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Gemar Membaca Melalui Program Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(2), 395. https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3211
Raco, J. (2018). Metode penelitian kualitatif: jenis, karakteristik dan keunggulannya. https://doi.org/10.31219/osf.io/mfzuj
Rokhman, F., Hum, M., Syaifudin, A., & Yuliati. (2014). Character Education for Golden Generation 2045 (National Character Building for Indonesian Golden Years). Procedia - Social and Behavioral Sciences, 141, 1161–1165. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.05.197
Salsabilah, irtia dati, Hakim, Z. R., & Taufik, M. (2020). Proses Penanaman Karakter Gemar Membaca Pada Siswa Kelas Iii Melalui Pelaksaaan Program Literasi. Jurnal Ilmiah Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 4(2), 115–126. https://trilogi.ac.id/journal/ks/index.php/JIPGSD/article/view/682
Sumiati, S., Sulistyarini, S., & Hartoyo, A. (2021). Analisis Pendidikan Karakter Gemar Membaca Dalam Kultur Sekolah Dasar Negeri 46 Kota Singkawang. Jurnal Pendidikan Dan Pembelajaran Khatulistiwa, 10(6), 1–10.
Wittentirelli, W., Herman Saputra, A., & Putra, A. E. (2019). Analisis Karakter Gemar Membaca Siswa Smp Negeri 30 Muaro Jambi. Briliant: Jurnal Riset Dan Konseptual, 4(2), 182. https://doi.org/10.28926/briliant.v4i2.305
Zulfitria, S. R., & Khanza, M. (2021). Penggunaan Metode Bercerita Dalam Pengembangan Kemampuan Kognitif Pada Anak Usia Dini. Yaa Bunayya: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 5(1), 53–60.